7 Danau di Sumatera Utara – Destinasi wisata alam pasti tidak senantiasa wajib gunung maupun tepi laut. Masih terdapat opsi lain yang dapat kalian peruntukan alternatif dikala merancang wisata alam, salah satunya merupakan mendatangi danau.
Terletak di antara lempeng Eurasia serta Indo- Australia, Indonesia mempunyai deretan gunung api di bermacam wilayahnya. Paling tidak, ada 840 danau besar serta 735 danau kecil( sana) yang dapat kalian kunjungi. Untuk yang penasaran, Taksi Taloc sudah merangkum 7 danau di Sumatera Utara dengan pesona memukau yang luar biasa. Mari ikuti pembahasan sepenuhnya!
7 Danau di Sumatera Utara
1. Danau Linting

Mereka menyebutnya dengan nama suatu keajaiban di puncak bukit kecil di desa Sibunga- bunga Hilir, Sinembah Tanjung Muda( STM) Hulu, kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Danau Linting berawal dari suatu retakan dari kejadian vulkanik, sehingga menimbulkan air danau linting hangat serta memiliki Belerang. Di mari, dapat dilihat isi belerang yang lumayan besar. Aroma belerang lumayan menusuk.
Pengobatan pemandian air hangat danau linting yang mempunyai kehangatan dekat 33- 40 derajat celsius dengan airnya yang jernih Atmosfer terus menjadi indah dengan tumbuhnya sejumlah tumbuhan tumbuhan menjuntai serta mencapai air sehingga terus menjadi menaikkan indah panoramanya.
Baca Juga
Daftar Agen Travel Medan Terbaik
2. Danau Marsabut

Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan suatu kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Bunda kotanya yakni Sipirok. Kabupaten ini awal mulanya ialah kabupaten yang amat besar dan beribukota di Padang Sidempuan. Daerah- daerah yang sudah berpisah dari Kabupaten Tapanuli Selatan merupakan Mandailing Natal, Kota Padang Sidempuan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas Selatan. Sehabis pemekaran, ibukota kabupaten ini pindah ke Sipirok.
Posisinya di atas gunung yang di beri nama Dolok Sipipisan. Danau ini mempunyai keunikan tertentu, dimana jika pagi hari di permukaan air danau ditutupi kabut putih. Dengan luas yang cuma dekat 3000 Km2 ataupun 3 hektare danau ini memiliki kelebihan tertentu. Danau ini memiliki luas yang cuma dekat 3000 Km2 ataupun 3 hektare danau ini memiliki kelebihan tertentu. Disekeliling danau ialah hutan yang rimbun. Pasti saja ini menaikkan keasrian danau.
Baca Juga
Daftar Alamat Agen Travel Padang Sidempuan
3. Danau Sicikeh- Cikeh

Secara administratif Halaman Wisata Alam Sicikeh- cikeh tercantum Desa Pancar Nuli, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Pada biasanya kondisi topografi lapangan TWA Sicikeh- cikeh sebagian bergelombang berat serta sebagian bergelombang lagi serta ringan, dengan ketinggian antara 1. 500- 2. 000 meter dpl.
Kondisi vegetasi di TWA Sicikeh- cikeh ialah hutan hujan tropis pegunungan dengan jenis- jenis tanaman antara lain: Samponus bunga( Dacrydium junghuhnii), Kemenyan ( Styrax benzoin), Kecing( Quercus sp) serta Haundolok( Eugenia sp). Sebagian tipe binatang yang bisa ditemukan antara lain Beruang madu, Kambing hutan, Harimau, Babi hutan dan Rusa.
Di samping kondisi alamnya sendiri yang potensial selaku tempat wisata pula ada sebagian obyek yang bisa dinikmati, antara lain: keelokan danau, indikasi alam serta lain sebagainya. Sebagian aktivitas wisata yang bisa dicoba antara lain merupakan lintas alam, berkemah dan gambar hunting.
Hutan Wisata Sicikeh- cikeh, dengan kemampuan flora serta fauna yang bisa dijadikan selaku laboratorium riset hutan. Keberadaan kawasan ini pula membagikan khasiat untuk penduduk selaku sumber air resapan, apabila dibesarkan akan
menjai obyek wisata yang potensial pada masa mendatang. Kawasan ini pula memiliki 3 buah danau silih bersebelahan serta kondisi airnya yang senantiasa normal. Konon menurut legenda, tadinya merupakan 3 buah desa yang berganti jadi danau akibat kutukan seseorang bunda terhadap anaknya yang durhaka.
Baca Juga
Travel Padang Sidempuan ke Medan
4. Danau Lau Kawar

Danau Lau Kawar merupakan salah satu danau yang terdapat di kawasan ekosistem Leuser( KEL). Danau Lau Kawar yang berair kebiruan ini terletak di kaki Gunung Sinabung. Buat menuju Danau Lau Kawar, dari Kota Medan mengarah arah Brastagi. Dari tugu perjuangan di Kota Berastagi, kita berbelok kearah kanan mengarah Kecamatan Simpang 4.
Menempuh jarak dekat 30 Kilometer dari Kota Berastagi dengan waktu tempuh dekat 1 jam, melewati jalur Kabanjahe– Kuta Rakyat. hingga kita hendak hingga di Danau Lau Kawar, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Apabila dari Kota Medan, Law Kawar terletak dekat 69 Kilometer dengan jarak tempuh dekat 3 jam. Dikala ini, jalur mengarah Danau Lau Kawar telah sangat lembut dibanding sebagian tahun lalau.
Danau seluas 200 Ha ini apabila di bandingkan dengan Danau Toba, memanglah cuma 1/ 6 Danau Toba, tetapi pesonanya tidak kalah dengan Danau Toba. Mengarah ke Danau Lau Kawar, bisa ada bermacam alternative angkutan universal dari Kota Medan, antara lain dengan Karsima, Sinabung ataupun Sutra. Dengan membayar Rp. 6. 000,-, kita hendak di antar ke Danau Lau Kawar.
Panorama alam pedesaan yang sangat khas hendak kita temukan dari Brastagi ke Danau Lau Kawar, disamping kiri kanan, kita hendak memandang tumbuhan sayur kepunyaan warga, diselingi oleh kebun jeruk. Sejauh jalur kita hendak banyak berpapasan dengan kendaraan pedesaan berbentuk gerobak kayu yang di hela oleh seekor sapi. Angkutan ini umumnya bawa rumput, daun jagung, ataupun hasil palawija penduduk.
Terletak persis dikaki Gunung Sinabung, Gunung yang tertidur ratusan tahun serta bertype A semenjak kembali meletus tahun 2010. Lau Kawar merupakan pintu masuk mengarah Gunung Sinabung. Karenanya lokasinya sangat eksotis. Merambah pintu gerbang Lau Kawar, di sisi kanan danau terletak Deleng Lancuk ataupun Bukit Lancuk yang biasa jadi tempat tracking, lumayan banyak anggrek hutan yang dapat ditemui di Deleng Lancuk. Sayang pacet pula lumayan banyak, sehingga wajib hati- hati apabila berminat melaksanakan tracking di Deleng Lancuk.
Sebaliknya disisi kiri Danau Lau Kawar, terletak camping ground seluas 3 Ha, di sinilah para pendaki gunung mendirikan tendanya saat sebelum mendaki Gunung Sinabung. Pada tiap hari sabtu serta minggu, camping ground ini penuh sesak oleh tenda- tenda para pecinta alam, paling tidak 200- 400 tenda berdiri di camping ground ini tiap minggunya, terlebih apabila libur semester, jumlahnya dapat bertambah. Terlebih donasi yang relative murah, ialah dekat Rp. 2. 500,- per tenda.
Sayang cuma terdapat 1 kamar yang disewakan penduduk disini seharga Rp. 25. 000,-/ malam. Hingga alternative menginap di Law Kawar merupakan dengan tenda di Camping Ground. Tiap hari, warga memancing ikan dengan sampan- sampan kecil di Danau ini. Biasanya, mereka kembali dikala matahari turun di senja hari. Panorama alam nelayan yang kembali
dikala senja ini jadi eksotisme tertentu yang dapat dinikmati wisatawan Danau Lau Kawar. Buat menikmati eksotisme Danau Lau Kawar, terdapat pula hiburan berbentuk menyusuri Danau dengan satu 2 rakit yang terdapat disana.
Baca Juga
Harga Tiket Bus Travel dari Medan
5. Danau Toba

Danau Toba merupakan suatu danau vulkanik dengan dimensi panjang 100 km serta lebar 30 km yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbanyak di Indonesia serta Asia Tenggara. Di tengah danau ini ada suatu pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba semenjak lama jadi wilayah tujuan wisata berarti di Sumatera Utara menarik turis dalam negeri ataupun mancanegara Diperkirakan Danau Toba terjalin dikala ledakan dekat 73. 000- 75. 000 tahun yang kemudian serta ialah letusan supervolcano( gunung berapi luar biasa) yang sangat baru. Bill Rose serta Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan kalau bahan- bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2. 800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat sepanjang 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin sudah menyebar ke setengah bumi, dari Tiongkok hingga ke Afrika Selatan.
Letusannya terjalin sepanjang 1 minggu serta lontaran debunya menggapai 10 kilometer di atas permukaan laut Danau ini dinobatkan selaku danau terluas kedua di Sumatera Utara sehabis Danau Toba menggapai 4500 hektar. Terletak di 40 Kilometer dari kota Padangsidimpuan. Tapanuli Selatan.
Alam Tapanuli Selatan tidak terdapat habis- habisnya menunjukkan keindahannya. Kekayaan alam di wilayah ini memanglah sangat berlimpah, sehi9ngga sangat layak buat dikembangkan selaku wilayah wisata tujuan ke 2 di provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga
Pesan Tiket Bus Taxi Travel Ke Padang Sidempuan
6. Danau Siais

Tetapi sangat disayangkan sekali, pemerintah belum benar benar mengelola baik fasilitas ataupun prasarana Danau Siais. Sehingga cukuip membuat ekspedisi kamu hendak sedikit terhambat, sebab akses yang wajib dilalui lumayan sulit.
7. Danau Sidihoni

Sempat ke pulau samosir serta ke Danau Toba belum pasti ketahui hendak keajaiban yang satu ini, danau diatas danau, diucap dengan nama Danau Sidhoni. Suatu ciptaan Tuhan yang pantas buat dikagumi.
Terletak di kecamatan pangururan, air danau ini sangat unik, sebab air danaunya kerapkali berubah- ubah warna. Bagi masyarakat dekat pergantian warna tersebut belum dikenal, tetapi mempunyai ikatan dengan tiap fenomena ataupun kejadian di Indonesia. Akses mengarah danau Sidihoni lumayan menantang, sebab pemerintah belum meyediakan fasilitas dan prasarana yang lumayan mencukupi. Tetapi tidak butuh takut, keletihan sepanjang di ekspedisi hendak terbalskan dengan suguhan pesona manikam Danau Toba. Ditambah dengan kontur pegunungan serta tumbuhan pinus disekitar danau yang hijau.
Seperti itu 7 danau di sumatera utara yang menyuguhkan panorama alam alam indah. Ayo, lekas rencanakan liburan buat mendatangi danau- danau di atas. Spesial buat danau- danau yang terletak di pegunungan, kalian harus melaksanakan persiapan yang matang supaya energi kokoh sepanjang ekspedisi ya. Selamat liburan!
Credit Photo : Antonius Naibaho
Kirim Paket via Tapanuli Logistik
0 Komentar