AIR TERJUN SIKULIKAP – Lokasi, Tiket Masuk, Foto dan Ragam Pesona WIsata Sumut

Tak seperti wisata pada umumnya, jumlah pengunjung yang berasal dari Air Terjun Sikulikap sempat mengalami pasang-surut sebelum akhirnya objek wisata tersebut kembali ditata ulang oleh pengelola hingga kini menjadi destinasi yang cukup terkenal.

Selain murah, harga tiket yang ditawarkan juga berlaku bagi setiap pengunjung tanpa dipisahkan sesuai dengan umur maupun waktu kedatangan wisatawan. Kecuali pada hari libur nasional, biaya yang kamu perlu siapkan mungkin bisa lebih banyak dari tarif customary.

Keindahan Air Terjun Sikulikap

Pemberian nama Sikulikap ini diduga berasal dari warga yang tinggal di daerah setempat yaitu etnis Karo. Kulikap dalam bahasa Karo lebih dikenal sebagai burung elang. Nama ini muncul karena pada masa itu banyak ditemukan burung bernama latin Aquila Nipalensis di wilayah tersebut.

Oleh pesona yang dimiliki, keindahan air terjun ini alhasil sudah disorot media sejak technology 90-an. Padahal media on-line belum seramai sekarang. Bahkan turis mancanegara sering kali singgah dan menjadikannya tempat pemandian alam favorit.

Air Terjun Sikulikap memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan lebar 1 – 1,5 meter. Sementara kolam di bagian bawah berbentuk cekung jadi penampung air yang kemudian mengalir melalui lembah kecil dan melewati bebatuan hingga bermuara ke hilir sungai. Hal tersebut menjadikannya cocok juga untuk rekreasi air dan pemandian alam.

Pada dasarnya, sumber air terjun ini terpancar dari kawasan hutan lindung yang tersebar di wilayah dataran tinggi Deli Serdang. Saat sedang musim kemarau kondisi airnya akan terlihat jernih, sebaliknya pada musim penghujan air terjun tersebut akan berubah kecoklatan.

1. Menikmati Suasana Hutan alami

symbol by the use of: instagram/heralisnani

Sebelum masuk di kawasan objek wisata Air Terjun Sikulikap, pengunjung yang datang akan disambut dengan pemandangan hutan tropis dan udara segar. Tak jarang, sekawanan monyet dan kera nampak bergelantungan di antara ranting kayu dan dahan pepohonan.

Sementara itu, cericit burung dan desau angin yang membuat daun-daun hijau bergerak seolah tak mau ketinggalan untuk menyambut kedatangan para pengunjung. Di sepanjang jalut trek akan ditemukan berbagai jenis pohon seperti Sonokembang, Meranti, Kelenjar, Kecing dan lainnya yang sekaligus jadi peneduh jalan menuju air terjun.

Oleh lingkungan alam yang lestari dan vegetasi hutan hijau yang terjaga itu pula yang membuat debit air terjun ini selalu terjaga sepanjang tahun. Sejak pertama kali ditemukan hingga saat ini, air terjun sama sekali belum pernah mengalami kekeringan.

2. Nongkrong di Sikulikap Cafe

elsierra espresso – cafe bernuansa cikole di sikulikap

Elsierra adalah cafe di kawasan Sikulikap yang ikut menyita perhatian pengunjung. Tempat nongkrong yang sepenuhnya dibangun dengan menggunakan kayu alam ini terasa sangat otentik. Banyak pengunjung menyebutnya cafe pohon lantaran kafe tersebut dikelilingi oleh pepohonan.

Cafe ini semakin populer karena di sekitarnya terdapat jembatan kayu yang setiap sisinya diterangi lampu. Pada malam hari ketika lampu taman dihidupkan, suasananya seketika berubah, apalagi jika diperhatikan hanya sekilas, rasanya seperti sedang berada di Cikole, Bandung.

Sembari bersantai, menyeruput kopi dan mencicipi hidangan cafe, di sini kamu bisa merenggangkan otot yang kaku setelah capek berjalan dari space parkir. Nah, bagi para pemburu konten, kamu sudah bisa mulai merekam dan mengambil foto dengan kamera terbaikmu dari kafe ini.

3. Melihat Air Terjun Lebih Dekat

symbol by the use of: instagram/alfatih.rtf

Ada istilah di kalangan traveler yang mengatakan kalau liburan ke air terjun tak akan lengkap jika tak menyentuh airnya. Nah, jika memang sudah puas nongkrong di Sikulikap Cafe, jangan tunggu terlalu lama lagi, langsung saja turun dan beranjak ke objek wisata utama yang ada di sini yaitu air terjun.

Lantaran terletak di dataran tinggi, wisata air terjun yang satu ini sering kali diselimuti kabut putih. Belum lagi semburan air yang memercik halus terasa sangat lembut ketika menyentuh permukaan wajah. Sensasinya seperti mandi tanpa harus berenang.

Tak mau basah-basahan? Tenang! Pengelola sudah menyediakan saung yang diletakkan persis di bagian depan air terjun. Dari saung yang mirip beranda tersebut, kamu dapat melihat pesonanya lebih dekat, mulai dari puncak hingga kolam alami di bagian bawah.

4. Rumah Hobit dan Beragam wahana Foto

Setiap kali bepergian ke suatu objek wisata, kebanyakan dari traveler pasti ingin mengabadikannya lewat foto, bukan? Di sini, ada banyak sekali spot atau wahana foto yang betul-betul aestetik untuk memenuhi memori kameramu.

Salah satunya adalah rumah hobbit yang menjadi latar gambar Air Terjun Sikulikap yang paling disukai pengunjung. Wahana foto ini memang selalu ada di setiap objek wisata kekinian. Karenanya, pengunjung pun harus ekstra bersabar kalau mau berfoto di sana.

Selain rumah hobbit, masih banyak kok spot-spot bagus untuk dijadikan background foto. Makanya sebelum kemari, perlu banget menyiapkan memori kamera atau mengosongkan penyimpanan information yang ada di handphone. Supaya saat lagi asyik berselfie reminiscence HP tetap mampu menyimpan jepretanmu.

5. Tenting di Space Khusus

symbol by the use of: @anezsandyova_

Keseruan lain yang bisa dicoba ialah berkemah di Sikulikap. Tenting di air terjun ini bisa membuat kamu lebih dekat dengan alam. Namun sebagai catatan penting, upayakan berkemah beramai-ramai agar saat tenting lebih aman.

Tempat perkemahan berjarak sekitar 150 meter dari space air terjun. Lantaran terletak di dataran tinggi, udara tentu terasa sangat dingin sepanjang malam. Sebaiknya gunakan jaket atau selimut tebal untuk menghindari hipotermia.

Pengunjung yang tenting juga diizinkan membuat api unggun. Selain berfungsi untuk menghangatkan badan dari udara dingin. Bisa pula menambah keakraban bersama orang-orang yang ikut berkemah. Di sini belum ada tempat penyewaan alat tenting, karenanya kamu wajib membawa perlengkapan tenting sendiri. Sebut saja tenda, matras dan slepping bag.

Jam Buka Air Terjun Sikulikap

Kecuali space cafe dan space tenting, space wisatanya mungkin sudah ditutup pada pukul 18.00 WIB.

Fasilitas

Adapun fasilitas wisata di Air Terjun Sikulikap sudah sangat tercukupi dengan baik. Saat mengunjungi objek wisata ini, sudah tersedia berbagai fasilitas mumpuni yang dapat dinikmati seluruh pengunjung, diantaranya:

– Space parkir mobil dan motor

– Cafe

– Saung

– Jalur trekking

– Spot tenting

– Space swa-foto

Keberadaan objek wisata dan berbagai sarana wisata yang tersedia alhasil membuat air terjun ini sangat pantas dikunjungi. Jika sedang membutuhkan tempat refreshing dengan suasana alam yang ditata fashionable, objek wisata ini bisa menjadi opsi pertama.