
15 Cara Merawat Cucak Ijo Bakalan Biar Cepat Jinak
Satu lagi jenis burung pengicau yang banyak digemari oleh pemelihara
burung yaitu cucak ijo atau yang dikenal juga dengan cica daun besar atau
murai daun. Burung ini menjadi favorit karena ukuran tubuhnya yang
proporsional, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, warna
hijaunya yang menyejukkan, serta tentu saja suaranya yang lantang namun
indah. Sehingga banyak pemilik cucak ijo yang melatih burung
peliharaannya agar gacor dan mengikutsertakannya dalam kompetisi
berkicau.
Burung ini dapat dikenali dari warna tubuhnya yang
dominan hijau. Sementara bagian pipi dan tenggorokan berwarna hitam,
kaki berwarna abu-abu kebiruan, serta iris mata coklat gelap. Paruhnya
tebal dan postur tubuhnya sedang, rata-rata panjang tubuh cucak ijo
adalah 22 cm.
Burung yang memiliki nama latin chloropsis sonnerati ini biasanya
hidup di puncak-puncak pohon di dalam hutan baik hutan primer, sekunder,
maupun hutan bakau. Ia biasanya hidup berpasangan atau berkelompok
namun dapat pula hidup sendirian. Burung ini tersebar luas di daerah
Sumatra, Semenanjung Malaya, Pulau Jawa, Natuna, Bali, dan Kalimantan.
Meskipun tersebar luas namun tidak mudah mendapati atau menemukan burung
ini.
Sebagian orang lebih memilih cucak ijo atau Murai Daun bakalan yang belum
gacor karena harganya yang lebih murah dibandingkan cucak ijo yang sudah
jinak dan jago berkicau. Cucak ijo bakalan biasanya masih liar dan
masih takut dengan kehadiran manusia. Oleh karena itu butuh pembiasaan
agar ia mulai beradaptasi dan dapat dijinakkan sedikit demi sedikit.
Dalam proses penjinakkannya harus dilakukan hati-hati dan perlahan agar
burung tidak stres yang justru dapat membuat ia sakit dan semakin sulit
dijinakkan. Untuk itu anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut agar
cucak ijo yang baru dipelihara menjadi jinak:
1. Pastikan jenis kelamin
Untuk memberikan perawatan yang tepat pada cucak ijo bakalan yang
akan dirawat kenali dan pastikan dulu jenis kelaminnya, apakah jantan
atau betina. Cucak ijo atau Murai Daun jantan dan betina memiliki sedikit perbedaan
dalam perawatan. Meskipun kebanyakan orang lebih memilih merawat cucak
ijo jantan karena suaranya lebih merdu dan banyak variasinya
dibandingkan betina sehingga bisa lebih mudah dilatih agar cepat jinak
dan gacor.
2. Persiapkan kandangnya dengan baik
Sebelum merawat cucak ijo atau Murai Daun persiapkan kandangnya terlebih dahulu
beserta berbagai aksesoris seperti tenggeran serta tempat makan dan
tempat minum sehingga burung merasa nyaman nantinya. Biasanya kandang
cucak ijo berbentuk persegi dengan ukuran 45×45 cm dan tinggi 60 cm.
3. Beri waktu cucak ijo untuk beradaptasi dengan tempat baru
Cucak
ijo atau Murai Daun perlu waktu untuk beradaptasi dengan kandang barunya sehingga untuk
sementara biarkan ia di dalam kandang yang tenang sehingga ia mulai
mengenali kandangnya dan berbagai aksesoris di dalam kandang. Usahakan
kondisi kandangnya tenang tanpa ada keramaian atau kicauan burung lain
selama beberapa hari. Atau anda juga dapat mengerodong kandangnya dan
hanya dibuka saat makan, mandi, dan membersihkan kandang.
4. Diangin-anginkan sebelum dimandikan
Agar
tubuh cucak ijo atau Murai Daun tidak kaget dengan siraman air yang dingin saat mandi
sebaiknya sebelum mandi ia diangin-anginkan terlebih dahulu sehingga
suhu tubuhnya mulai menurun. Jangan langsung dimandikan apalagi sehabis
berpanas-panas. Setelah dimandikan dan dijemur jangan lupa pula untuk
mengangin-anginkannya kembali sebelum dikerodong.
5. Mandikan secara teratur
Untuk
menjaga kebersihan tubuhnya agar terhindar dari kuman-kuman penyebab
penyakit serta merasa segar mandikan cucak ijo atau Murai Daun bakalan peliharaan anda
secara teratur setiap pagi. Caranya bisa dengan disemprot secara
langsung, tapi jangan terlalu keras, bisa juga dengan menggunakan
keramba dan biarkan ia mandi sendiri. Memandikan cucak ijo dalam keramba
memiliki kelebihan tersendiri yaitu cocak ijo lebih mudah jinak dan
lebih cepat gacor.
Awal-awal perawatan mungkin cucak ijo atau Murai Daun sedikit sulit
dimandikan karena belum jinak. Untuk itu anda dapat menjinakkannya
dengan cara memandikannya hingga basah kuyup. Setelah tubuhnya kering
dan ia mulai merasa lapar baru diberi makan. Dengan ini ia akan merawa
bahwa anda adalah orang yang baik sehingga ia akan mulai jinak kepada
anda.
6. Jemur di bawah sinar matahari pagi
Setelah
dimandikan jemur cucak ijo di bawah sinar matahari pagi untuk
menghangatkan dan mengeringkan tubuhnya. Selain itu sinar matahari pagi
juga baik untuk kesehatan burung. Menjemurnya tidak perlu lama, cukup 30
menit-an saja.
7. Jaga kebersihan kandangnya
Selain
kebersihan tubuh kebersihan kandang cucak ijo juga mesti dijaga
sehingga cucak ijo merasa nyaman dan terhindar dari kuman-kuman
penyakit. Dengan tubuh yang sehat dan nyaman cucak ijo lebih mudah
dilatih agar jinak dan gacor.
8. Beri makan secara teratur
Selama cucak ijo
berada dalam perawatan anda maka segala kebutuhan termasuk makanannya
menjadi tanggung jawab anda. Untuk itu selalu ingat untuk memberi makan
pada cucak ijo peliharaan anda secara teratur. Jangan biarkan ia sampai
kelaparan. Namun bila cucak ijo masih liar dan belum mengenali anda
sebagai pemilik biasanya ia tidak mau diberi makan dan terlihat
ketakutan. Salah satu cara menjinakkannya adalah dengan membiarkannya
merasa kelaparan semalaman. Baru esok paginya mulai diberi makan. Hal
ini ditujukan agar cucak ijo merasa butuh sehingga ia merasa anda adalah
penolongnya dan mulai terbiasa dengan anda.
9. Berikan pakan yang tepat
Sebagai
makanan utamanya anda dapat memberinya voer yang dapat dengan mudah
dibeli di petshop. Pilihlah voer yang mengandung protein sekitar 12%
hingga 18% sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Anda juga dapat
memberikannya makanan alami seperti kroto dan jangkrik. Selain makanan
utama cucak ijo juga dapat diberi ekstra meals 2 kali dalam seminggu
berupa pepaya, apel, pisang kepok, dan lain sebagainya.
10. Letakkan kandangnya di tempat yang sering dilalui manusia
Cucak
ijo yang baru dipelihara dan belum jinak biasanya akan merasa ketakutan
ketika melihat manusia karena di alam bebas ia jarang bertemu manusia.
Untuk menghilangkan ketakutannya dan membiasakan ia bersama manusia
letakkan kandangnya di tempat yang sering anda atau penghuni rumah
lainnya lewati. Diharapkan lama-kelamaan ia mulai terbiasa berinteraksi
dengan manusia.
11. Taruh kandangnya di tempat yang cukup terang
Cucak
ijo tidak menyukai dan takut dengan tempat yang gelap. Oleh karena itu
taruhlah kandangnya di tempat yang cukup terang sehingga ia merasa
nyaman, terhindar dari stres, serta lebih mudah dijinakkan. Cucak ijo
yang stres dapat membentur-benturkan tubuhnya ke dinding kandang
sehingga membuat tubuhnya terluka.
12. Ajak keluar rumah
Untuk
semakin membiasakannya dengan manusia ajak atau bawa kandangnya keluar
rumah sehingga ia mulai terbiasa dengan keramaian. Dengan melakukan hal
ini ia tidak akan ketakutan lagi melihat manusia dan mulai jinak.
13. Jauhkan dari hewan lain yang bisa memangsanya
Jika
di rumah anda ada hewan lain seperti anjing dan kucing maka
berhati-hatilah menempatkan cucak ijo peliharaan anda agar tidak
dimangsa oleh hewan-hewan tersebut. Letakkan kandangnya pada posisi yang
cukup tinggi sehingga tidak terjangkau oleh hewan lain.
14. Lakukan pemasteran
Anda
tentu tidak ingin cucak ijo yang dipelihara hanya sebatas jinak saja.
Memiliki cucak ijo yang gacor tentu merupakan suatu kesenangan sekaligus
kebanggaan. Untuk itu anda juga dapat melakukan pemasteran untuk
melatih kicauan cucak ijo sehingga lebih cepat gacor. Pemasteran dapat
dilakukan dengan menggunakan cucak ijo yang telah terlatih atau most sensible
gacorannya. Bisa juga dengan menggunakan rekaman suara cucak ijo gacor
yang diputar melalui pemutar suara.
15. Ajak bermain
Sesekali
anda juga perlu mengajaknya bermain seperti dengan memberinya makan
sambil menggodanya. Beri makan lalu tarik ulur makanan tersebut sehingga
ia paham bahwa anda sedang mengajaknya bermain. Dengan melakukan hal
ini akan membuat anda semakin akrab dan cucak ijo semakin jinak dengan
anda.
Tidak sulit bukan? Dengan ketelatenan dan ketekunan anda cucak ijo
bakalan yang dipelihara akan mulai jinak bahkan bisa dilatih sehingga
cepat gacor. Anda harus siap dan berkomitmen meluangkan waktu untuk
memelihara dan merawatnya sehingga ia bisa tumbuh sehat dan jinak.
Penyebab dan cara mengatasi cucak ijo serak dengan mudah dalam waktu
tida hari suaranya akan kembali pulih lagi. Serak sering terjadi pada
cucak ijo dan membuat para pemiliknya menjadi bingung tentang bagaimana
cara mengatasinya. Ciri khas dari cucak ijo adalah suaranya lantang dan
gaya ngentrok jambul. Pelatihan dan perawatan ada untuk membuat cucak
ijo anda menjadi ngentrok lebih kuat daripada cucak ijo lainnya agar
menang di area lomba.
Namun masalah sering terjadi, salah satunya adalah serak pada suara
cucak ijo yang membuat suaranya benar-benar rusak. Sifat serak dari
cucak ijo pada umumnya tidak lah permanen, jadi tak perlu khawatir. Anda
hanya perlu mengetahui bagaimana penyebab dan cara mengatasi Cucak ijo
Serak yang baik dan benar.
Sama dengan manusia dan hewan lainnya, cucak ijo juga akan sakit dan
mengakibatkan berbagai gejala seperti suara serak. Biasanya serak
terjadi karena adanya lendir dalam tenggorokan cucak ijo. Umum
disebabkan karena sakit akibat sering terkena angin, primary hujan-hujanan
dan lainnya. Pemberian obat sebenarnya sangat dianjurkan.
Untuk obatnya sendiri, boleh melalui resep dokter hewan yang
dianjurkan atau dengan ramuan racikan khas dari orang-orang yang sudah
ahli dalam masalah serak ini. Tentu dengan pemberian obat harus
diimbangi dengan perawatan yang baik pula untuk memberikan efek yang
lebih maksimal sehingga burung lebih cepat. Namun untuk pencegahan,
sebaiknya Anda perlu apa saja penyebab cucak ijo serak.
Penyebab Cucak Ijo Serak :
1. Adanya Lendir Dalam Tenggorokan.
2. Sakit.
3. Setingan atau Perawatan yang Salah.
4. Mandi Terlalu Sering dan Basah Kuyup.
5. Makanan Voer yang Tidak Cocok.
6. Dijemur Terlalu Lama dan Sering Kepanasan.
7. Infeksi Pada Saluran Pernapasan.
8. Udara disekeliling yang Buruk.
9. Penjodohan yang Terlalu Lama.
10. Terlalu Sering Ditrek.
11. Mengkonsumsi Jangkrik yang Telah Lama Mati.
12. Mengkonsumsi Kroto Basi.
13. Mengkonsumsi Pakan Kering / Voer Berjamur.
Jika ada sudah tahu apa saja ciri-ciri serta faktor yang menyebabkan
cucak ijo serak atau kondisi ketika suara burung mengalami perubahan
yang tidak customary. Pada umumnya berubah surara burung menjadi parau dan
berat. Maka anda perlu paham cara merawat dan mengatasinya. Nah berikut
ini perawatan serta cara mengatasi cucak ijo serak dengan cepat dan
mudah.
Cara Mengatasi Cucak Ijo Serak:
1. Pemberian Makanan yang Bersih
Makanan kotor bisa menyebabkan penyakit di dalam tubuh cucak ijo,
salah satunya adalah serak. Untuk mengatasi dan mencegah, sebaiknya Anda
memberikan makanan yang kebersihannya sudah terjamin. Dalam kasus serak
ini, pemberian voer dicampur dengan kroto sangat disarankan karena bisa
membantu penyembuhan suara serak pada cucak ijo, tentu kebersihan
adalah hal utama.
2. Pemberian Air Minum
Air minum juga harus bersih, kalau bisa berikan air yang sudah
direbus atau air mineral dalam kemasan yang dijual banyak dipinggir
jalan. Pemberian air sembarangan bisa membuat serak makin parah karena
air kotor penuh dengan bakteri akan membantu pembengkakan dalam
tenggorokan yang bisa menyebabkan serak.
3. Menggunakan Obat Khusus E-Bodre
E-Bodre merupakan salah satu merk obat andalan dalam mengatasi
masalah serak pada cucak ijo atau burung lainnya. Cara pemakaiannya
cukup teteskan beberapa saja sesuai dosis yang dianjurkan ke dalam capuk
air minum bersih.
Pemberian secara langsung ke mulut cucak ijo juga bisa dilakukan,
namun hati-hati agar tak memberikannya terlalu banyak. Karena E-Bodre
merupakan obat cair, jangkrik yang sudah diolesi oleh obat ini juga bisa
diberikan jika burung tidak suka dengan metode pertama dan kedua yang
disebutkan tadi.
4. Hentikan Pemberian EF Ulat Hongkong
Ulat hongkong memang dapat meningkatkan birahi si burung namun juga
bisa menyebabkan tubuh burung menjadi panas. Panas ini lah yang menjadi
kunci birahi memuncak yang biasanya digunakan para penghobby cucak ijo
lomba.
Namun saat burung sedang sakit serak, jangan pernah memberikan
makanan EF satu ini karena panas yang dihasilkan bisa menyebabkan
seraknya makin parah. Sebagai pengganti, berikan cacing tanah yang tidak
membuat panas namun memberikan asupan nutrisi yang baik.
5. Pemberian Madu
Madu dikenal dapat membantu serak pada manusia, dan hal itu juga
bekerja pada cucak ijo. Namun madu yang dimaksud adalah madu segar,
asli, dan benar-benar 100% madu, jadi jangan ada campurannya.
Untuk metode pemberiannya bisa diberikan secara langsung. Namun cucak
ijo sedikit susah diberikan madu secara langsung, maka dari itu cobalah
untuk mengoles jangkrik yang telah dipisahkan kaki dan kepalanya dengan
madu kemudian berikan pada cucak ijo Anda.
6. Tidak Usah Dijemur
Jika burung sedang sakit, sebaiknya tidak usah dijemur karena salah
satu penyebab dari serak adalah penjemuran yang terlalu lama. Namun
beberapa ahli berpendapatan, penjemuran boleh saja namun dipangkas
durasinya. Dalam hal ini, penjemuran dilakukan cukup 15 sampai 30 menit
saja setiap harinya. Jika burung sudah sembuh dari seraknya, baru bisa
dijemur 1 sampai 2 jam perhari.
7. Menggunakan Daun Sirih
Cara ini merupakan racikan yang disarankan para penghobby burung
cucak ijo yang sudah ahli. Untuk bahannya sendiri, siapkan 3 daun sirih
merah besar dan sudah tua, air cukup di dalam wadah, dan alat sprayer
yang akan digunakan untuk memandikan burung. Remas 3 daun sirih tersebut
kemudian direbus dengan takaran 1 liter air sampai terlihat berwarna
coklat. Jika sudah dingin, masukkan air ramuan Anda ke dalam sprayer
dengan catatan bekas daunnya di buang saja.
Sebelum melakukan penanganan menggunakan ramuan Anda, ada beberapa
hal yang harus dilakukan sebelum itu. Jangan mendekatkan burung dengan
burung lain dan pastikan di angin-anginkan terlebih dahulu. Setelah itu,
langsung mandikan burung Anda menggunakan air ramuan tadi menggunakan
sprayer sampai setengah basah. Burung kemudian dijemur mulai dari jam 7
pagi sampai 10 pagi. Setelah dimandikan, air ramuan Anda gunakan sebagai
air minum si burung.
8. Menggunakan Larutan Penyagar
Anda dapat memberikan larutan penyegar untuk mengatasi cucak ijo
serak. Namun perlu anda ingat, pemberian larutan pada burung serak
diusahakan yang tidak ada rasanya. Larutan penyegar ini dapat mangatasi
masalah burung seperti radang tenggorokan, suara serak dan suara burung
yang tiba-tiba hilang.
Anda bisa membeli atau mencari larutan penyegar cap kaki 3 yang ada
gambar badaknya di toko sembako terdekat di kota anda. Untuk cara
pemakaiannya, berikan pada cepuk minumannya selama tiga hari
berturut-turut.
9. Menggunakan Metode Gurah atau Perah
Cara mengatasi cucak ijo serar yaitu salah satunya dengan menggunakan
metode gurah. Gurah bermanfaat untuk membersihkan sejala jenis kotoran
dalam tenggorokan atau lendir. Pada masalah ini lendir yang menumpuk
merupakan penyebab cucak ijo serak.
Anda bisa mengunakan lenteng putih atau obat gurah khusus burung yang
dijual di berbagai toko burung. Bagi yang menggunakan lateng putih cara
penggunaannya yaitu dengan memetik 6 helai daun tersebut. Jika sudah
mendapatkan maka remas-remas sampai keluar air. Air lateng tersebut
teteskan pada mata burung, cukup berikan 3 sampai 4 tetes saja.
Ketika sudah diteteskan jangan takut dengan reaksinya. Biasanya cucak
ijo akan terlihat lemas dan paruhnya terbuka lebar. Reaksi pada burung
biasanya memakan waktu selama 10 menit. Selain itu anda juga harus
memegang kepala cucak ijo dengan posisi kepala berada di bawah. Anda
juga harus membatu ngeurut secara pelan – pelan pada bagian
tenggorokannya.
Setelah semua lendiri pada burung cucak ijo keluar maka bilas lah
pada bagian mata dengan air bersih. Tujuannya agar bekas tetesan air
daun lateng putih hilang. Untuk proses perawatan cucak ijo serak jangan
dijemur dahulu selama satu hari. Biarkan burung menggerakkan kepalanya
dan mengeluarkan sisa-sisa lendir tersebut.
Untuk yang menggunakan obat gurah khusus burung, cara pemakaiannya
ikutin sesusai petunjuk yang tertera pada kemasan obat tersebut.
10. Perawatan Tambahan
Sebelum itu, pastikan burung Anda telah ditempatkan jauh dari burung
yang sehat agar tak menular. Berikan buah papaya dan apel yang cukup
karena buah ini mengandung anti oksidan yang membantu mengobati serak.
Jangan lupa untuk membersihkan kandang setiap hari agar kuman tak
menempel.
Jangan sampai kotoran menumpuk dan mengakibatkan tumbuhnya jamur
ditandai dengan warna kotoran yang terlihat sedikit gelap dan berbeda
dari biasanya. Setelah melaksanakan semua tips-tips di atas, sebaiknya
Anda membiarkan burung Anda istirahat mulai dari jam 5 sore sampai esok
harinya.
0 Komentar