Cerpen tentang anak yang tidak tahu diri WIsata Sumut

Posted by dunnynasution@gmail.com
On 10 Juli 2022



by means of

Chrisyraymond simarmata





November 12, 2020



Anggap saja namanya Siska, seorang anak yang
lahir dari keluarga yang sangat berkecukupan
tanpa kekurangan suatu apapun. Sayang,
semenjak kecil dia sudah ditinggalkan Ibunya
yang meninggal saat melahirkannya. Ayahnya
bekerja sebagai seorang staf direktur di salah
satu perusahaan yang terkemuka di Jakarta.
Semenjak kecil Siska selalu dimanja sang Ayah,
semua keinginan siska pasti selalu dipenuhi sang
ayah. sampai saat siska kuliah pun kasih sayang
sang ayah tak pernah berkurang sedikit pun
terhadap anak semata wayangnya itu.
Ayah siska telah pensiun dari pekerjaannya
karena umurnya sudah tidak lagi mendukung
sehingga sekarang ayahnya lebih sering
menghabiskan waktu di rumah. Sedangkan Siska
lebih sering menghabiskan waktu di Kampusnya
karena ia sedang menyusun skripsi dan sebentar
lagi wisuda sebagai Dokter Spesialis.
Di kampus siska sangat iri melihat teman-
temannya yang memiliki mobil mewah
sedangkan mobilnya kalah tren dengan mobil
teman-temannya. Siska berniat untuk meminta
mobil baru kepada ayahnya saat wisuda nanti.
“yah”, ucap Siska pada ayahnya,” Iya nak” jawab
ayahnya.
“Ntar lagi kan siska mau wisuda, Siska boleh ga
minta sesuatu sama ayah?”.
“Emangnya siska mau minta apa sama ayah?”
kalau selagi Ayah masih sanggup, Ayah pasti
kasih apapun keinginan siska”.
“Siska mau Ayah beliin Siska mobil merek Ford
yang terbaru”.
Ayahnya pun diam tak menjawab permintaan
siska. Dengan wajah marah siska pun
meninggalkan ayah nya dan masuk ke
kamarnya.
Berhari-hari siska tak mau bicara pada ayahnya.
Sampai saat tiba di hari Wisudanya, ayahnya
datang melihat anak semata wayangnya telah
menjadi seorang dokter spesialis. Tapi sayang
siska langsung pulang ke rumah dan tetap tak
mau bicara kepada ayahnya. Sesampai di rumah
ayahnya mengucapkan selamat kepada siska dan
memberikan kado kepada anak tersayangnya
itu.
Siska membuka kado itu dan melihat isinya
hanya sebuah jaket kulit biasa. Kemarahan siska
pun bertambah. Siska langsung menemui
ayahnya dan membuang jaket yang telah
diberikan ayahnya tersebut tepat di depan
ayahnya dan bergegas meninggalkan rumah
dengan membawa tas berisi pakaian.
Beberapa tahun kemudian setelah lama
meninggalkan ayahnya, siska sudah menikah
dengan seorang pengusaha kaya dan mempunyai
seorang anak yang cantik persis seperti Ibunya.
Pada suatu hari Cindy (anak siska) bertanya
kepada ibunya. “Ma”, ujarnya. “Iya nak” jawab
siska.
“Nenek cindy masih ada ga ma”?
“Nenek cindy udah lama meninggal saat
melahirkan mama dulu nak”.
“Trus klo kakek cindy ma”? Siska terdiam dan
tak bisa menjawab pertanyaan anaknya.
“kok mama diam sih”?
“kkkkaaakek kamu juga udah meninggal jawab
siska berat”.
Siska jadi teringat ayah yang sangat
menyayanginya dahulu. dan iya berniat untuk
datang ke rumahnya melihat keadaan ayahnya.
Setelah sampai di rumahnya iya tidak
menemukan siapa-siapa dan rumahnya yang
dulu terlihat tidak terawat. Lalu dia melihat
mobil bagus yang penuh debu di garasi
rumahnya. Beberapa saat kemudian datang lah
pembantu mereka yang dulu.
“nooon Siska ya”?
“bibi”!
“dari mana aja non? ayah non siska selalu
mencari-cari non siska dan dia sangat
merindukan non siska”
“Trus Ayah sekarang mana bi”? potongnya.
“Ayyah, Ayyah non siska…..”
“Ayah di mana bi”? potongnya lagi”.
“Ayah non siska sudah meninggal seminggu yang
lalu non dan dia menitip surat ini untuk non
siska”.
Siska terdiam dan tak bisa berkata apa-apa.
Dia mulai membaca surat sang ayah
untuknya.”Siska anakku, ayah sangat
menyayangimu, mungkin saat siska membaca
surat ini, ayah sudah ga ada lagi. Ayah minta
maaf klo mungkin ayah banyak salah sama kamu
nak. Ayah tak pernah berniat sedikitpun untuk
mengecewakan kamu. Maish ingat kado yang
ayah berikan dulu? memang kado itu hanya
berisi jaket kulit biasa, tetapi di saku jaket itu
ada sebuah kunci mobil yang pernah kamu
minta sama ayah. Ayah sebenarnya ingin
membuat sebuah kejutan untuk kamu hanya
saja sebelum ayah bicara kamu langsung pergi
meninggalkan ayah. Maafkan ayah ya siska, Ayah
sayang sama siska”..
Siska pun langsung menangis dengan penyesalan
yang amat dalam. ” Ayah maafin siska yah, siska
udah durhaka sama ayah, siska ga pernah sadar
betapa besarnya rasa sayang ayah sama siska.
Siska minta maaf yah”. Tangisnya…
Semoga cerita tersebut memberikan kita
pelajaran yang amat berharga. Syukurilah apa
yang ada padamu, karena apa yang ada pada
dirimu belum tentu dimiliki orang lain…..**

Cerita khusus hari ayah 12~11~2020
Oleh:

Nama:chrisy Raymond simarmata

Kelas:ix c 

~yayasan pendidikan teladan p.siantar~

Related Posts

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *