Kota Medan terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan The twenty fifth ASEAN-New Zealand Discussion pada 10-11 April 2018.
Direncanakan, discussion board yang digelar untuk mendorong peningkatan kerja sama antar negara-negara ASEAN dan New Zealand akan diikuti 100 peserta dari 10 negara.
Demikian terungkap dalam pertemuan Walikota Medan, Dzulmi Eldin S MSi, dengan perwakilan dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) yang dipimpin Direktur Kerjasama ASEAN, Benny Siahaan, di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman, Medan, Senin (19/2/2018).
Dikatakan Benny, sebenarnya ada sejumlah kota yang telah diproyeksikan untuk menggelar The twenty fifth ASEAN-New Zealand Dialoque, namun akhirnya sepakat memilih ibukota Provisi Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
(Baca Juga : Medan Kota Paling Tak Aman di Indonesia )
Oleh karenanya Benny berharap Walikota mendukung penuh, sehingga conversation antar negara ASEAN dan New Zealand berjalan sukses dan lancar.
Dengan digelarnya conversation internasional tersebut, jelas Benny, tentunya memberikan efek positif bagi Kota Medan. Selain mempromosikan sebagai Kota MICE (Assembly, Incentive, Conference dan Exhibition) di Indonesia, match ini juga dinilainya akan memberikan dampak dari sisi ekonomi menyusul hadirnya para peserta.
“Untuk conversation ASEAN-New Zealand kali ini, pesertanya berjumlah sekitar 100 orang dari 11 negara. Walaupun kita telah menjalin kerjasama dengan pihak Provinsi Sumatera Utara, tentunya dukungan Bapak Wali Kota sangat kita harapkan demi suksesnya acara. Apalagi kita tahu banyak kegiatan besar dan bersifat internasional berjalan dengan sukses dan lancar di Kota Medan,” kata Benny.
Selain menggelar conversation, Benny mengatakan kegiatan juga akan diisi dengan town excursion. Seluruh peserta conversation akan dibawa mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Kota Medan. Sejauh ini, ungkapnya, ada dua tempat yang telah direkomendasikan untuk dikunjungi yakni Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, dan rumah TJong Afie, Jalan Ahmad Yani.
Didampingi sejumlah stafnya, Benny selanjutnya masih menjajaki lodge yang akan dijadikan sebagai tempat menginap sekaligus menggelar conversation. Diakuinya, sudah ada beberapa lodge yang menjadi pilihan. “Yang pasti lokasinya di inti kota, tidak macet serta dekat untuk melaksanakan town excursion,” ungkapnya.
( Baca Juga : Tempat Wisata Romantis di Medan dan Sumatera Utara )
Selain itu Benny juga minta dukungan Pemko Medan menyediakan pagar ayu (penerima tamu) dari Jaka dan Dara Kota Medan. Dia berharap Jaka dan Dara nantinya mengenakan pakaian etnis pada saat menerima kedatangan para tamu sebagai lambang kebhinekaan yang ada di Sumut, termasuk Kota Medan.
Sementara Eldin mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenlu RI yang telah menetapkan Kota Medan sebagai tuan rumah pelaksanaan The twenty fifth ASEAN-New Zealand Dialoque. Kepercayaan itu tentunya semakin mengukuhkan Medan sebagai Kota MICE di Indonesia.
Walikota mengungkapkan, Kota Medan sudah sering menggelar even berskala internasional. Salah satunya yang terbesar adalah pertemua anggota Ekonomi Kawasan Asia Pasifik (Senior Reputable Metting III Asia-Pacific Financial Cooperation/SOM III APEC) pada Juli 2013.
“Insya Allah SOM III APEC yang diikuti sekitar 2.500 dari 21 negara tersebut berjalan dengan sukses dan lancar, begitu juga dengan The twenty fifth ASEAN-New Zealand Dialoque nantinya. Untuk itu saya beserta seluruh jajaran Pemko Medan siap mendukung penuh digelarnya conversation delegasi dari negara ASEAN dengan New Zealand tersebut di Kota Medan,” jelasnya
Sumber : Mantap. Medan Terpilih Jadi Tuan Rumah The twenty fifth ASEAN-New Zealand Discussion
Tag :
Good Detox Synergy
House Ornament Concepts
House Furnishings Ornament Concepts
House Ornament Gallery
Best possible House Ornament Inner
House Inner Concepts
Dwelling Room Gallery
House Furnishings Gallery
0 Komentar