Penyebab Terbakarnya Electrical Compressor WIsata Sumut

Posted by dunnynasution@gmail.com
On 11 Juli 2022

 

terbakar

Analisa Terbakarnya Komponen Electrical pada Compressor

Pertanyaannya,  jika ada machine pengaman rangkaian elektrik,
mulai dari  fuse didalam rangkaian machine
ditambah lagi MCCB di panel, mengapa suplay 
arus tidak terputus ?

 

Tepat, jika saat operating ampere motor dikisaran 80
A, didalam machine sudah disetting secara
virtual batas pengaman amperenya, plus ditambah batas ampere di MCCB (150 A), harusnya machine off.
Saat saya tanyakan  apakah motor mendapat
beban lebih, misal bearing kompresor macet, atau lainnya.

 

 Jawabannya tidak ada,
saat kopling diputar handbook kok enteng. Wah 
ada apa ini …

Saya amati lebih seksama  foto-foto ini, sepertinya saya mendapat
jawaban yang lebih  mendekati, mari kita lihat gambar ini sekali
lagi.

 

Kabel yang putus hanya 1 ( di KM 1 ) yang lain tampak seperti efek api

 

Ini bukan pola yang disebabkan kenaikan ampere , selain   tidak
terputusnya suplay arus, motor terbukti tidak ada beban pada putaran,
dan yang
lebih penting, jika diasumsikan sistem protection gagal, kenaikan ampere
pada
motor  tetap ditanggung oleh ketiga segment
( RST ), bukan satu segment saja seperti gambar diatas. Saya coba folus
pada kontaktor KM 1 dan  minta informasi lebih banyak  mengenai
spesifikasinya. Sepertinya saya
memiliki teori yang lain.

SIEMENS 3TF47  ternyata menggunakan style  kabel dengan Skun Jepit.  Wah jangan – jangan …., setahun lalu di saat
kerja di Bali, saya pernah melihat  pola
seperti ini. Sambungan  antara kabel
tegangan tinggi yang tidak sempurna akan menyebabkan “loncatan api” atau Sparking. Dalam situasi ini bisa
dipastikan ampere terbaca stabil atau ampere tidak naik. 

 

Disituasi ini, jangan
harap Fuse,  MMCB, atau Thermal overload
bisa mendeteksinya. Saya data analisa saya ini ke teman saya, dan  setelah memastikan semua komponen protection
bekerja, segera ganti  Kontaktor dan
hati-hati saat conect skun kabelnya nanti.

Keesokan hari, mesin check run, dan  ampere motor 
yang terbaca pada  show
berkisar antara 72 – 75 A. Angka aman. Senin ini hari keempat, dan
kompressor  masih operating dalam kondisi
commonplace. Saya yakin analisanya tepat,  tersangka
utamanya  sambungan skun kabel yang tidak
sempurna. Pertanyaannya kenapa koneksi antara kabel dan Contactor bisa kendor ?
Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita. 

 

Beberapa kontaktor seperti sort
ini menggunakan sort jepit,  beberapa
sort lain menggunakan sort baut. Analisanya, Getaran mekanis menyebabkan ulir-ulir
pada baut penjepit berputar berlawanan hingga kendor. Kondisi ini menyebabkan adanya celah udara
antara plat contactor dan skun. Celah 
udara inilah yang menyebabkan terjadinya Loncatan bunga api, dan
membakar kabel di KM1. (panas) api menyebabkan 
beberapa bagian di kontaktor lain ikut terbakar.

Untuk kenang-kenangan, ini foto style Skun Jepit pada contactor ini, anda juga  bisa lihat gambar dibawah

 

Saya pikir, akar masalahnya bukan pada Same old Kind Contactor yang
digunakan, tapi lebih pada keep an eye on  kondisi  portions, mengganti dengan
sort portions bukanlah solusi, ada kemungkinan machine digital tidak
bekerja optimum jika diganti dengan style yang lain. 

 

Sebagai tindakan preventive, ternyata tidak cukup jika
teknisi hanya melakukan inspeksi Ampere. Beberapa pembebanan atau
motor  ampere tinggi, perlu dilakukan
inspeksi kondisi sambungan dengan rutin melakukan pengencangan pada
baut-baut ikat according to titik.

Related Posts

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *