
Selain itu, bulan suci ini juga terdapat satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, biasa dikenal dengan malam Lailatul Qodar. Karenanya, banyak sekali umat Muslim yang berduyun-duyun saling berlomba agar dapat hadir dalam melaksanakan umroh di bulan Ramadhan ini. Diantara mereka yang sudah melakukan akan hal itu banyak yang berbagi pointers mengikuti paket umroh Ramadhan 2018. Sehingga, jangan heran jika keadaan di Masjidil Haram terlihat sangat pada sekali. Seluruh rangkaian ibadah, mulai dari shalat berjamah,thawaf, sa’i, shalat tarawih, tilawah Al-qur’an, I’tikaf penuh sesak dan ibadah lainnya yang tiada henti-hentinya.
Begitu juga ketika tiba waktunya berbuka puasa, semenjak selesai melaksanakan shalat ashar secara berjamah, sudah mulai mempersiapkan alaqah-alaqah yang akan digunakan untuk buka bersama, di berbagai sudut disana akan terlihat jamaah yang mulai berkumpul untuk buka bersama. Di saat adzan Maghrib dikumandangkan terlihat jelas jutaan umat Islam, buka bersama dengan hidangan air zam-zam, ashir, kurma, atau bahkan dengan nasi bukhari. Hidangan-hidangan tersebut diletakkan di atas plastik yang memanjang. Sebelum merasakan akan hal itu, Anda wajib mengetahui pointers mengikuti paket umroh Ramadhan 2019 ini agar lebih have compatibility meski puasa.
Umroh di bulan Ramadhan dapat memberikan solusi bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah umroh di saat bulan Ramadhan ini, disarankan kepada calon jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh di saat bulan Ramadhan ini, disarankan agar memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan teknis, sehingga Anda pun akan merasa nyaman dalam melaksanakan umroh. Adapun Pointers mengikuti paket umroh Ramadhan agar lebih have compatibility meskipun sedang berpuasa, yakni sebagai berikut:
1.Persiapkan Psychological dan Niat
Niat adalah ruh dari segala amal dan dalam hal ini syetan akan terus berusaha merusak amal shaleh maupun amal ibadah yang dilakukan menjadi sia-sia dengan rusaknya amal. Kita semua mengerti akan hal ini bahwa mengawali sesuatu diawali dengan niat. Kita juga harus lebih mawas diri dalam menjaga niat agar tetap lurus sebeum melaksanakan ibadah.
Dalam persiapan pun juga dibutuhkan yang namanya mengkondisikan psychological dan fisik kita agar lebih siap lagi menghadapi dan menjalani sesuatu. Dengan berusaha yang lebih untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta dan pemilik dua kota haram yang akan dikunjungi.
2.Persiapkan Kondisi Fisik
Pertama dengan banyak berolahraga agar peredaran darah menjadi lebih lancar dan otot pada tubuh pun bisa terbiasa bergerak. Mungkin kelihatannya sepeleh. Namun, percayalah saat melaksanakan ibadah umroh yang sebenarnya melelahkan justru sebaliknya.
3.Persiapan Finansial dan Perbekalan
Hal yang satu ini sebenarnya sangat dibutuhkan sekali meski tidak mutlak. Disarankan untuk membawa segala perbekalan secukupnya saja, tidak perlu yang berlebihan sebab dikhawatirkan justru akan menjadi beban. Untuk finansial secukupnya saja dan pakaian jangan terlalu banyak sekiranya pakaian untuk tiga hari dengan konsekuensi habis dipakai langsung dicuci.
0 Komentar