Guidelines Terbaik Ketika Menggendong Bayi Pertama WIsata Sumut

Posted by dunnynasution@gmail.com
On 11 Juli 2022

Guidelines 8 Posisi Terbaik Ketika Menggendong Bayi ☺

Kegugupan yang melanda para mama baru, membawa kita terkadang ragu dan takut untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya bersifat alamiah. Sangat berbeda rasanya, ketika pengalaman anak pertama dengan anak kedua. Saat menggendong anak pertama, ada saja yang mendesir di hati. Sepercik kecemasan bercampur rasa takut dan tidak percaya diri.

Agar kecemasan itu tidak terjadi kepada mama baru, maka inilah 8 posisi menggendong bayi yang memberikan hasil terbaik dan ternyaman bagi si makhluk mungil tersayang:

1. Cradle maintain

Posisi cradle maintain termasuk posisi klasik yang banyak digunakan pada bayi baru lahir. Posisi ini biasanya dipilih untuk menyusui bayi. Cara melakukannya, letakkan bayi pada pangkuan Anda. Baringkan bayi pada sisi menyusui yang Anda inginkan. Posisikan wajah, perut, dan lutut menghadap ke arah Anda. Letakkan lengan bawah bayi di bawah lengan Anda. Kepala bayi berada pada sisi lengan Anda, dekat dengan siku. Sementara lengan Anda menopang punggung hingga bagian pantat bayi. Gunakan tangan Anda lainnya untuk menopang bagian pinggul ke bawah. 

2. Soccer-hold

Posisi menggendong ini adalah posisi yang disarankan untuk digunakan Anda yang melahirkan melalui operasi caesar. Berbeda dengan cradle maintain, posisi soccer maintain meletakkan bagian badan anak melalui ketiak Anda. Perut Anda tidak tertekan oleh badan bayi. Posisi ini memberikan sensasi berbeda dalam menyusui dan membuat bayi Anda lebih mudah melakukan perlekatan dengan benar.

3. Shoulder maintain

Pada posisi ini, saya menempatkan bayi paralel dengan tubuh pada ketinggian pundak. Kepala bayi saya letakkan pada pundak sehingga ia bisa melihat ke belakang. Satu tangan saya menopang bagian belakang tubuhnya dan tangan satu lagi menopang bagian leher hingga punggung. Ini adalah posisi favorit saya untuk new child atau bayi di bawah 3 bulan. Posisi membuat saya dapat mendekap bayi, merasakan detak jantung kami seirama, sekaligus menghirup aroma tubuhnya yang begitu menyenangkan. Posisi menggendong ini pula yang biasa saya lakukan sehabis menyusui, untuk membuatnya bersendawa.

4. Stomach maintain

Di 3 bulan pertama kehidupannya, bayi kerap rewel. Penyebab paling sering ditemukan adalah gasoline pada perut atau menderita kolik. Posisi stomach maintain membantu menyamankan bayi dari rasa tak nyaman di perut. Baringkan bayi tengkurap pada salah satu lengan atas Anda. Gunakan lengan lainnya untuk menahan bayi pada punggungnya. Anda dapat pula meletakkan tangan di antara kaki-kaki bayi untuk memperkuat topangan.

5. Face-to-face maintain

Untuk menggendong seperti ini, topang kepala dan leher bayi dengan satu tangan. Sementara, tangan lainnya menopang bagian pantat. Angkat dan gendong bayi menghadap Anda, tepat di bawah dada. Posisi ini sangat bermanfaat untuk menciptakan interaksi intens antara Anda dan si Kecil.

6. Lap maintain

Posisi lap maintain biasanya digunakan kala duduk atau menyusui bayi Anda dengan susu dari botol. Pastikan kaki Anda menapak dengan stabil sebelum membawanya ke pangkuan Anda. Letakkan kepala bayi pada bagian lutut Anda, dengan wajah menghadap kepada Anda. Kedua telapak tangan Anda akan menopang kepalanya, sedangkan kedua lengan Anda mengikuti dan menopang lekuk tubuhnya.

7. Hi-world maintain

Bayi yang penuh rasa ingin tahu pasti sesekali ingin melihat dunia bersama Anda. Hadapkan ia ke arah depan. Biarkan ia bersender pada dada Anda untuk menopang bagian kepala. Pegang bagian pantatnya dengan satu tangan dan letakkan tangan Anda lainnya melewati bagian dadanya. Anda dapat mempertahankan posisi ini pula ketika duduk, dengan melepaskan tangan yang menahan pantatnya. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, batasi waktunya melihat luas seperti ini ketika menggendong sambil berjalan-jalan, untuk menghindari overstimulasi.

8. Hip maintain

Seiring ia tumbuh besar, Anda dapat menggunakan posisi hip maintain untuk menggendong bayi yang mulai terasa berat. Pastikan bayi telah memiliki kekuatan pada kepala dan lehernya, biasanya setelah melewati fase usia 3 bulan pertama. Hadapkan bayi ke arah depan dan dudukkan pada tulang pinggul Anda. Lalu, lingkarkan tangan Anda di pinggangnya. Mudah, bukan?

Pastikan Anda menggendong bayi dalam keadaan bersih, terutama bagian tangan. Tenangkan hati Anda untuk membuat Anda lebih percaya diri dan bayi lebih tenang. Bayi dapat menangkap kecemasan Anda, berimbas kepada dirinya yang gelisah dan rewel. Utamakan selalu menopang kepala dan bagian punggung bayi, khususnya bayi yang belum mampu menopang dan mengangkat tegak kepalanya sendiri. Variasikan posisi menggendong, mengingat masing-masing posisi memiliki kelebihan pada situasi berbeda.

Sumber: https://keluarga.com/5374/8-posisi-terbaik-ketika-menggendong-bayi

Oleh: Rizqi Annisa Rahma 

Kelas: AP-201

Related Posts

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *