loading…

Bagi anda yang akan melakukan pembelian
Patrazol atau ZPT G20 ? Kedua nutrisi tanaman ini merupakan nutrisi dan diet paling laku saat ini dan harganya juga relatif murah.Hormon Patrazol inhibitour pembesar buah/umbi Wortel Kentang dan Bawang Merah untuk menambah buah jadi mencegah buah rontok,meningkatkan hasil produksi panen.Jual Patrazol Anti Rontok Pembesar Umbi dan Buah
Fungsi dari Kalium Patrazol adalah untuk memperbesar segala jenis umbi dan buah – buahan yang biasa ditanam para petani.Dan telah banyak para petani yang memakai Kalium 14 ini yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini.
Obat atau Pupuk serbuk Patrazol Fungsinya adalah
– Menguatkan Jaringan Tanaman.
– Membuat tanaman lebih kuat,kokoh,tidak mudah roboh
– Mencegah bunga dan buah mudah rontok
– Mempercepat Pembesaran, memperbanyak pembentukan bunga
– Meningkatkan jumlah buah jadi
– Mencegah adanya rongga pada buah dan lebih tahan pecah
– Meningkatkan kualitas warna,rasa dan keseragaman buah/umbi
– Meningkatkan bobot, daya tahan, dalam pengangkutan
– Mempercepat pengisian gabah
– Mecegah bulir hampa
Penelusuran yang terkait dengan pembesar umbi
hormon pembesar umbi
pestisida pembesar umbi
zpt pembesar umbi bawang merah
pembesar umbi bawang merah terbaik
bahan aktif pembesar umbi kentang
obat pembesar umbi kentang
memperbanyak umbi bawang merah
pupuk pembesar umbi singkong
ZPT Patrazol Pembesar Buah bisa kita gunakan untuk memperbesar buah – buahan diantaranya adalah
zpt pembesar buah semangka
zpt pembesar buah jeruk
zpt pembesar buah jagung
zpt pembesar buah padi
fungisida pembesar buah
hormon pembesar buah
pupuk khusus pembesar buah
premix pembesar buah
Zpt Patrazol Pembesar Umbi / Ubi bisa kita gunakan untuk memperbesar umbi – umbian seperti:
zpt pembesar umbi bawang merah
hormon pembesar umbi
pestisida pembesar umbi
pembesar umbi bawang merah terbaik
zpt pembesar buah kentang
bahan aktif pembesar umbi kentang
zpt pembesar umbi wortel
fungisida pembesar buah
Daftar Nama Buah – Buahan
Almond
Anggur
Apel
Aprikot
Apokat
Ara
Asam
Atap
Arbei
Avokad
Bacang
Belimbing
Belimbing sayur
Bengkuang
Benda
Beri emu
Bit
Binjai
Bisbul
Blackberry
Blackcurrant
Blewah
Blueberry
Burahol
Cempaka
Cempedak
Ceplukan
Cermai
Ceri
Cokelat
Cranberry
Delima
Duku
Durian
Duwet
Enau
Erbis
Frambos
Feijoa
Flamboyan
Gandaria
Gandum
Gooseberry
Gowok
Hazelnut
Jagung
Jamblang
Jambu
Jambu air
Jambu batu
Jambu biji
Jambu bol
Jambu mawar
Jambu mede
Jambu semarang
Jengkol
Jeruk
Jeruk bali
Jeruk Jepara
Jeruk keprok
Jeruk kingkit
Jeruk nipis
Jeruk purut
Kacang tanah
Kapulasan
Kastanye
Kawista
Kecapi
Kedondong
Kelapa
Kelengkeng
Kenari
Ketela
Kemang
Kepel
Kersen
Kesemek
Kiwi
Kismis
Kokosan
Kolang-kaling
Kopi
Kurma
Kates
Kenitu
Kweni
Lai
Langsat
Lemon
Lengkeng
Leci
Limau
Lobak
Labu
Mahkota Dewa
Maja
Malaka
Mangga
Mangga lalijiwa
Mangga pari
Manggis
Markisa
Matoa
Melon
Mengkudu
Menteng
Mentimun
Mentimun Suri
Namnam
Nanas
Nangka
Naga
Nektarin
Paprika
Pomelo
Pepaya
Persik
Pinang
Pear
Pisang
Petai
Peria
Plum
Prune
Rambai
Raspberry
Rambutan
Rambusa
Pink currant
Salak
Sawo
Sawo duren
Sawo kecik
Sawo manila
Semangka
Sirsak
Siwalan
Srikaya
Stroberi
Sukun
Terap
Terong
Timun
Tomat
Tin
Talok
Ubi
Uni
Vanili
Waluh
Widuri
Wuni
Zaitun
Daftar Nama Umbi – Umbian
1. Bawang
Siapa yang menyangka bawang termasuk
jenis umbi? Apalagi, bawang tidak dijadikan kudapan seperti umbi yang
biasanya kita kenal. Bawang biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap
ataupun bumbu makanan. Namun, umbi sebenarnya merupakan bagian tanaman
yang terdapat dan hidup di bawah tanah lho. Jadi, sah-sah saja jika bawang dikategorikan sebagai umbi.
Bawang sendiri juga terdiri atas beberapa jenis. Diantaranya ialah bawang putih, bawang merah, bawang bombai, serta daun bawang.
2. Wortel
Selain bawang, wortel juga membuktikan bahwa umbi tidaklah selalu identik dengan karbohidrat. Ada juga lho
jenis umbi yang kaya serat. Umbi panjang berwarna orange ini biasanya
kita temukan pada campuran sayur sop. Selain itu, untuk wortel juga
sering dijadikan sebagai jus yang segar sekaligus menyehatkan.
3. Bengkuang
Dilihat dari bentuk dan warnanya, kita memang bisa langsung mengenali umbi ini. Ya,
bengkuang memang memiliki bentuk khas yang menyerupai gasing. Bagian
luarnya berwarna putih kekuningan, sementara bagian dalamnya berwarna
putih bersih.
Bengkuang biasanya digunakan sebagai campuran di rujak. Namun, bengkuang juga bisa dimasak, lho. Mulai dari ditumis, digoreng, hingga dipanggang.
4. Kentang
Jenis umbi ini juga memiliki bentuk
khas, yakni bulat tak teratur. Permukaan luarnya berwarna coklat
sementara bagian dalamnya berwarna kuning. Kentang termasuk jenis umbi
yang paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Soalnya, kentang
sering sekali digunakan pada makanan. Seperti campuran sop, balado,
serta pelengkap siomay.
Tidak hanya itu, kentang juga sering
dijadikan berbagai kudapan gurih maupun manis. Diantaranya ialah keripik
kentang, kentang goreng, kroket, serta donat kentang.
Blender
PHILIPS 2115 sangat sempurna untuk membantu Anda mengolah bahan – bahan
makanan. Berkapasitas hingga 2 liter, dilengkapi dengan 4 mata pisau
ultra-sharp yang tajam, panjang, dan anti karat. Mampu memotong dan
memblender buah, sayur, bumbu, hingga daging dengan sempurna dan merata.
Lima tombol more than one velocity membantu dalam memblender dalam berbagai
kecepatan sesuai dengan bahan yang perlu dihaluskan. Dilengkapi dengan
protection lock (kunci pengaman) dan tahan pecah, dijamin aman saat
memblender.
5. Ubi Jalar
Nah, umbi yang satu ini
sering juga disebut ketela rambat. Di Indonesia, ada banyak jenis ubi
jalar yang bisa kita temui. Mulai dari ubi putih, ubi orange, ubi
Cilembu, hingga ubi ungu. Namun, bentuknya cenderung sama, yakni lonjong
dan berisi. Secara umum, seluruh jenis ubi jalar juga terasa manis.
Makanya, banyak yang menggunakannya sebagai campuran pada makanan manis.
Misalnya seperti es krim, donat, dan berbagai jenis kue. Tapi, ubi
jalar juga bisa langsung disantap setelah dikukus lho.
6. Singkong
Umbi yang satu ini dikenal sebagai
ubi kayu atau ketela pohon. Soalnya, permukaan singkong berwarna coklat
menyerupai kayu. Selain itu, Permukaannya juga terasa lebih keras
dibandingkan ubi jalar. Berbeda dengan ubi jalar yang terlihat ‘gemuk’,
singkong terlihat lebih ramping. Tapi, singkong juga bisa diolah menjadi
berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan yang asin hingga makanan
yang manis. Misalnya seperti singkong rebus, getuk, singkong goreng,
hingga keripik singkong.
7. Talas
Dibandingkan ubi jalar dan singkong,
ukuran talas jauh lebih besar. Namun, rasa talas cenderung hambar
sehingga tidak terlalu nikmat jika dikonsumsi langsung. Biasanya talas
yang dikukus dapat diberikan cocolan berupa gula merah cair. Kabar
baiknya, talas cocok dijadikan berbagai olahan makanan. Diantaranya
adalah keripik, ice cream, puding, serta berbagai jenis kue. Selain
nikmat, warna ungu dari talas tentu membuat makanan terlihat lebih
menarik. Tapi, untuk makanan gurih seperti keripik, sebaiknya gunakan
talas yang putih, ya!
8. Suweg
Nah, umbi yang namanya diambil dari bahasa Jawa ini ukurannya lumayan besar. Makanya, dalam bahasa Inggris disebut sebagai elephant foot yam.
Di daerah Jawa Tengah, suweg sering dijadikan sebagai pengganti nasi.
Cukup direbus hingga matang, suweg pun siap disantap. Kandungan gula
pada suweg juga rendah lho. Jadi, bisa nih untuk kita yang sedang menjalani program nutrition.
9. Gadung
Kalau anda berasal dari Kuningan, pasti acquainted dong dengan umbi yang satu ini. Yup,
gadung memang sering diolah menjadi keripik dan menjadi oleh-oleh khas
Kuningan. Rasa gurihnya pas banget untuk kita yang suka ngemil. Selain
itu, gadung juga bisa dikonsumsi setelah direbus lho. Kalau
melihat gadung yang belum diolah, kita pasti langsung ingat dengan
sirsak. Soalnya permukaan gadung punya duri-duri tumpul. Tapi, gadung
berwarna seperti bengkuang.
10. Ganyong
Kalau tidak tahu, mungkin kita akan
mengira ganyong adalah lengkuas. Memang mirip sih, tapi permukaan
ganyong bersisik. Berbeda dengan lengkuas yang beruas. Ganyong sendiri
termasuk jenis umbi yang dapat dijadikan makanan pokok. Selain itu,
ganyong juga bisa diolah menjadi kerupuk. Soal rasa dan tekstur, ganyong
mirip seperti ubi jalar.
11. Uwi
Seperti gadung, uwi juga punya ukuran
yang besar dan berduri. Bedanya, uwi tidak hanya terdiri dari satu
jenis saja. Ada uwi berwarna putih, gading, serta ungu. Rasa umbi uwi
memang cenderung hambar, tapi teksturnya pulen. Kita dapat mengukus uwi
dan menjadikannya sebagai kudapan yang mengenyangkan.
12. Gembili
Umbi gembili berbentuk hampir
menyerupai tabung. Sayangnya, umbi ini tidak begitu tenar. Biasanya sih
gembili banyak dikonsumsi di daerah Gunung Kidul. Ada banyak cara lho untuk mengolahnya. Mulai dari dikukus, direbus, digoreng, hingga dibakar.
13. Garut
Dalam bahasa Inggris, umbi ini disebut sebagai arrowroot karena bentuknya
mirip seperti busur panah. Soal tekstur, garut memiliki tekstur lembut
dan mudah dicerna. Selain itu, garut juga mengenyangkan lho. Jadi kita
bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Selain itu, garut bisa
dijadikan bahan baku emping, dodol, serta kue semprit.
Dalam klasifikasi-nya, tanaman bawang merah termasuk ke dalam circle of relatives Amarylidaceae, Ordo Liliales. Tanaman ini merupakan tanaman semusim, memiliki umbi yang berlapis (bulb), berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga.
Pangkal daun yang menyatu membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsinya, membesar dan akhirnya membentuk umbi lapis. Jadi dapat dikatakan bahwa umbi bawang merah merupakan umbi semu yang terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan menyatu. Bukan umbi sebenarnya seperti halnya kentang maupun ubi jalar.
Bawang merah sebagai salah satu sayuran yang digunakan untuk bumbu kini mempunyai peranan yang cukup penting, baik itu untuk rumah tangga, maupun bahan baku industri. Produksi bawang merah saat ini dirasa belum mampu memenuhi permintaan yang ada terutama pada saat menjelang hari-hari besar atau hari raya.
Bila kita melihat proses serta mekanisme pembentukan umbinya, ada dua unsur penting yang harus kita perhatikan yaitu unsur Nitrogen dan Kalium. Nitrogen merupakan unsur esensial yang sangat dibutuhkan tanaman terutama untuk perkembangan daun, meningkatkan warna hijau daun serta pembentukan cabang.
Sedangkan Kalium atau Potassium berfungsi dalam pembentukan gula dan pati sintesis protein, katalis bagi reaksi enzimatis, penetral asam organik serta berperan dalam pertumbuhan jaringan meristem. Pemberian kedua unsur tersebut secara tepat sangat membantu proses pembentukan umbi bawang merah.
Potasium nitrat Grand-Okay adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang memiliki kedua unsur tersebut secara tepat. Pupuk ini biasanya diformulasikan dalam dua bentuk yaitu prill dan kristal. Potasium nitrat penggunaannya dalam pertanian lebih dikenal sebagai kalium nitrat atau biasa disingkat dengan rumus KNO3. Grand-Okay merupakan pupuk majemuk yang memiliki keunggulan dibandingkan pupuk lainnya. Dimana dengan Grand – Okay kandungan K2O yang siap diserap tanaman sangat tinggi yaitu 46 persen.
Selain kandungannya yang tinggi, ternyata sifat penting yang dimiliki oleh KNO3 Grand-Okay adalah tingkat kelarutannya dalam air yang sangat tinggi sehingga jumlah ion-ion Okay+ dan NO3- yang dilepaskan banyak tersedia bagi tanaman.
Pupuk Majemuk Potasium Nitrat Grand-Okay sebenarnya tidak hanya bagus untuk bawang merah saja namun juga dapat digunakan pada tanaman lain seperti padi, tomat, melon, semangka, jagung dan lain sebagainya.
Lengkap Kandungan dan Unsurnya
Untuk bisa tumbuh berkembang dan berproduksi maksimal, setiap tanaman sangat membutuhkan ketersediaan unsur hara yang mencukupi, tidak terkecuali tanaman bawang merah. Unsur hara yang dibutuhkan pada umumnya terdiri dari 9 unsur hara makro dan 7 unsur hara mikro. Unsur-unsur itulah yang mutlak harus tersedia disamping faktor-faktor lingkungan lain yang mendukung.
Hal ini dapat terpenuhi oleh pupuk KNO3 Grand-Okay karena selain mengandung hara makro (N=13%, P2O5=0,03%, Okay=46% dan Ca= 44 ppm) juga mengandung unsur hara mikro seperti Mg 0,05 persen, Na 0,60 persen, Zn 3 ppm, Cu 2 ppm dan Fe 0,04 ppm. Dengan demikian, pupuk majemuk Grand-Okay cukup lengkap unsur haranya baik yang berupa hara makro maupun hara mikro.
Bila dibandingkan dengan pupuk tunggal seperti halnya urea (CO(NH2)2 maupun KCl, kedua pupuk ini hanya mensuplay unsur hara makro N atau Okay dan Cl dalam jumlah banyak. Bila pemberiannya terlalu banyak maka akan menyebabkan keasaman tanah (turunnya pH) yang dapat berpengaruh pada penyerapan unsur-unsur hara lain.
Manfaat
Sesuai dengan kandungan yang dimilikinya, maka pupuk majemuk Grand –Okay memiliki manfaat/kegunaan diantaranya : mudah diserap oleh tanaman sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan seragam, dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit, panen menjadi serentak, dapat mengurangi pembusukan umbi, bebas chlor (Cl) sehingga tidak menyebabkan keracunan keasaman pada tanah, dapat merangsang pembentukan bunga dan kualitas buah serta sel tanaman menjadi lebih rapat sehingga buah menjadi lebih berisi.
Karena pupuk Grand-Okay ini terdapat dua jenis yaitu berbentuk prill dan kristal maka pemakaiannya pun berlainan. Grand-Okay yang berbentuk kristal mempunyai sifat mudah larut sangat baik bila digunakan pada saat penyemprotan lewat daun.
Berkaitan dengan hubungannya dengan perkembangan bawang merah, mengapa KNO3 mampu memperbanyak dan memperbesar umbi? Hal ini erat kaitannya dengan kandungan unsur hara makro yaitu N dan Okay. Pembentukan umbi bawang merah ini berasal dari pembesaran lapisan daun yang membesar dan menyatu.
PROSES REAKSI KIMIA N PADA PUPUK GRAND-Okay
KNO3 → Okay* + NO3¯
NO3¯ → NH3 → Asam Amino → Protein → Asam Nukleat & Pembesaran
Sedangkan kandungan Kalium yang tinggi yaitu sebesar 46 persen menyebabkan begitu banyaknya ion Okay+ yang mengikat air dalam tubuh tanaman akan mempercepat proses fotosintesis, sehingga prosesnya menjadi lebih optimum. Implikasinya dengan proses fotosistesis yang optimum akan menyebabkan tanaman tetap segar dan terhindar dari kelayuan. Hasil fotosintesis ini pulalah yang merangsang pembentukan umbi menjadi lebih besar.
Aplikasi
Baik jumlah, waktu dan cara pemberian pupuk Grand-Okay disesuaikan dengan jenis tanaman, umur serta tingkat kesuburan tanah. Biasanya setiap tanaman mempunyai batas-batas kebutuhan unsur hara tertentu agar bisa tumbuh dengan optimum. Bila pupuk Grand-Okay dimaksudkan sebagai pupuk dasar, maka pemberian sebaiknya dilakukan sebelum tanam dengan mencampurkan terlebih dahulu dengan media tanam. Sedangkan bila diberikan sebagai pemupukan susulan, maka sebaiknya diberikan setiap 3 – 6 bulan sekali (untuk tanaman tahunan). Untuk pengocoran dapat dilakukan dengan dosis 10 gram dalam satu liter air.
1. Pupuk dasar Tanaman Kentang
Setelah pengolahan tanah selesai dilakukan atau saat membuat bedengan, taburkan pupuk dasar tanaman kentang antara 5 – 10 ton/ha diatas tanah (tergantung pada komoditas tanaman dan tingkat kesuburan tanah) dan campur rata. Bagi anda yang menanam kentang dalam pot / polybag / karung, anda bisa mencampurkan pupuk dasar tanaman kentang bersama media tanam yang dikehendaki dengan perbandingan 1:1 (media tanam : pupuk dasar tanaman kentang). Untuk proses pertumbuhan awal, tanaman kentang membutuhkan pupuk dasar yang banyak mengandung unsur hara N dan P seimbang, hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tanaman kentang dalam pembentukan daun, batang, akar dan menyiapkan pembentukan umbi. Di usia 20 hari setelah tanam, tambahkan lagi pupuk dasar tanaman kentang sekitar 1 genggam yang dibenamkan di kanan & kiri lubang tanam. Berikut ini cara membuat pupuk dasar tanaman kentang.
– Tanaman Sisa Panen / rerumputan hijau / azolla / Jerami: 400 kg
– Kotoran Ayam: 400 kg
– Batang & Bonggol Pisang: 200 kg
– Dedak / bekatul: 50 kg
– Gula merah / gula putih: 1 kg
– Air: ± 50 liter
– Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter
Pembuatan:
Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
Campur rata bahan-bahan organik yang sudah dicacah menggunakan sekop.
Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tsb mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung.
Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali.
Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
Setelah ± 7-10 hari fermentasi, pupuk dasar tanaman kentang siap diaplikasikan.
2. Rendam bibit kentang
Untuk mempercepat proses pertumbuhan, merangsang pembentukan akar dan rambut akar, rendamlah bibit kentang di dalam larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 tutup botol dalam 1 liter air selama 6 jam.
3. Penyemprotan
1 hari sebelum kentang ditanam, semprot lahan / bedengan / tanah dalam polybag dengan dengan larutan Pupuk Hayati M-BIO sebanyak 7 tutup botol dalam 14 liter air supaya kandungan mikroba dalam M-BIO berkembang biak didalam tanah dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara serta nutrisi penting yang diperlukan oleh bibit kentang.
4. Pengecoran
Kocorkan larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 liter dalam 150 liter air ke dalam lubang akar tanaman kentang setiap 7 hari sekali. Pengecoran sangat diperlukan supaya Zat Pertumbuhan (ZPT) yang terkandung dalam M-BIO diresap oleh tanaman kentang sehingga memaksimalkan proses pertumbuhan, perkembangan akar, pembentukan umbi & hormon giberelin yang ada dalam pupuk hayati M-BIO mampu merangsang pembesaran umbi kentang.
5. Pupuk Pembesar Umbi Kentang
Pemupukan Susulan yaitu pupuk pembesar umbi kentang diaplikasikan saat tanaman kentang menginjak usia 45 hari setelah tanam yang harus diaplikasikan kembali setiap 20 hari sekali sampai kentang dipanen. Karena di usia 40-50 hari tanaman kentang memasuki masa pembesaran umbi, tanaman kentang membutuhkan unsur hara dominan N (nitrogen) dan Okay (kalium), berikut ini cara membuat pupuk pembesar umbi kentang.
– Sabut Kelapa: 20 kg
– Serbuk kayu / daun-daun kering / kulit buah-buahan: 10 kg
– Kotoran Hewan (Sapi / Kelinci / Kambing): 50 kg
– Tanaman Hijau / rumput / azolla: 20 kg
– Air Kelapa: 30 liter
– Gula merah / gula putih: 1 kg
– Air: 120 liter
– Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter
Pembuatan:
Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, air & gula di dalam drum / wadah yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata.
Masukkan bahan-bahan organik yang sudah dicacah ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air, quantity bahan organik setidaknya ⅓ dari quantity keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu pupuk pembesar umbi kentang siap diaplikasikan.
Cara Pengaplikasian Pupuk pembesar umbi kentang:
Setiap satu liter pupuk pembesar umbi kentang harus dicampur dengan 5 – 10 liter air, bila dirasa terlalu pekat, boleh ditambah air.
Sebelum diaplikasikan, saring dahulu larutan pupuk organik cair ini agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut– tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
Kocorkan pupuk pembesar umbi kentang sebanyak 1 gelas kecil (± 200cc) ke dalam lubang akar tanaman kentang. Dan sebagian lagi disemprotkan ke batang & daun tanaman kentang menggunakan sprayer.
Bahan organik yang tidak larut / hasil saringan pupuk cair ini memiliki kandungan yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dibenamkan di kanan kiri lubang tanam kentang di hari selanjutnya.
Jadi jika ingin praktis dan sederhana serta hasilnya bisa kita rasakan maka gunakan saja Pembesar Umbi dan Buah yang bernama K14 saja, itu saran yang kami berikan berdasarkan ilmu yang kami miliki.
0 Komentar